Kenali Doa Akhir Tahun Hijriyah dan Awal Tahun Hijriyah yang Perlu Diketahui

Diposting pada

Kenali Doa Akhir Tahun Hijriyah dan Awal Tahun Hijriyah yang Perlu Diketahui – Sebagai seorang muslim pengetahuan mengenai tahun Hijriyah sangatlah penting. Karena banyak sekali ibadah yang terlalu tentang bersama kala berdasarkan kalender hijriyah layaknya Puasa Wajib Ramadhan, Ibadah Haji, Ibadah Qurban Idul Adha dan lainnya. Salah satu perihal penting mengenati kalender hijriyah adalah tentang mewarnai tahun baru hijriyah.

Masyarakat Islam wajib memahami kapan th. baru Hijriyah dimulai. Jangan sampai ketika ditanya, bulan apakah yang menjadi awal tahun didalam kalender hijriyah serta kita tak bisa menjawabnya.

Untuk itulah, mutlak sekali mengetahui peristiwa kalender Hijriyah dan tahun baru hijriyah.

Sejarah dan Pentingnya Kalender Hijriyah

hakikat tahun hijriyah

Kalender Islam sangat penting di dunia Muslim juga sangat berbeda dari kalender Masehi yang digunakan di seluruh dunia barat juga bahkan umum digunakan di Indonesia. Kalender Islam di awali dengan salah satu peristiwa paling mutlak didalam histori Islam yakni peristiwa Hijrahnya Nabi Muhammad (SAW) dari Mekah ke Madinah untuk mendirikan tatanan sosial barunya. Sampai hari ini, umat Islam mengkalkulasi segala sesuatu terasa berasal dari peristiwa tersebut itu nyaris 1435 th. yang lalu.

Bulan Muharram menandai dimulainya tahun baru Islam. Kalender Islam diperkenalkan oleh teman akrab Umar bin Khattab, Khalifah Islam ke dua juga salah satu sobat paling dekat Nabi Muhammad (SAW), terhadap tahun 638 Masehi. Pengenalan kalender berakar pada usaha merasionalisasi lebih dari satu kepentingan didalam berkirim surat, dikarenakan terhadap era khalifah Umar umat islam jadi meluaskan dakwahnya serta kerap berkirim surat yang sistem penanggalan yang digunakan sepanjang periode waktu itu masih belum baku supaya sering didapati surat yang tak bertanggal.

Tahun hijriyah biasanya disingkat “H”atau Hijriyah, dalam bhs Barat dan 1 Muharrom, 1 H, adalah sama bersama dengan tanggal 15 Juli 622M, sesuai bersama dengan tanggal momen Hijrah Nabi. Hijrah Nabi tersebut pada akhirnya mengarah pada pendirian kota Muslim pertamaya yaitu Madinah Al Munawaroh, yang dengan sendirinya menjadi titik balik tak cuma di dalam sejarah Islam tetapi terhitung sejarah dunia.

Bagi umat Islam, kalender Islam tidak cuma mempunyai arti sentimental dari perhitungan waktu serta penandaan peristiwa-peristiwa keagamaan yang penting, misal puasa dan haji, tapi memiliki makna religius juga historis yang jauh lebih dalam. Semua momen histori didalam sejarah Islam yang diberi tanggal dalam kalender Islam, bermanfaat sebagai pengingat pengorbanan yang dilaksanakan di jalan Islam, khususnya terhadap masa Nabi (SAW). Pelajaran serta makna berasal dari moment ini agak hilang didalam perhitungan Masehi, oleh dikarenakan itu umat Islam gunakan kalender Hijriah.

1 th. Hijriyah mempunyai keseluruhan 12 bulan, yaitu sebagai berikut:

  • Muharrom
  • Safar
  • Rabiul Awwal
  • Rabiul Akhir
  • Jumadil Awwal
  • Jumadil Akhir
  • Rajab
  • Sya`ban
  • Ramadhan
  • Syawwal
  • Dzulqo`dah
  • Dzulhijjah

Berbeda bersama dengan kalender Masehi yang didasarkan terhadap siklus matahari, Kalender Islam atau kalender hijriah berdasarkan pada peredaran bulan serta lebih pendek dari kalender Masehi bersama selisih 11 hari. Hal ini dikarenakan th. Islam tidak terkait terhadap musim atau keadaan cuaca.

Menurut kalender Islam kita, hari seterusnya di mulai dari saat Maghrib atau matahari terbenam setiap hari, tetapi untuk kalender Maehi yang berdasarkan siklus matahari, hari baru di mulai terhadap pukul 12:00 setiap malam. Ini adalah salah satu perbedaan utama pada kalender Hijriyah dengan Kalender Masehi. Awal tiap-tiap bulan Hijrah ditandai bersama dengan penampakan fisik bulan sabit terhadap titik spesifik di dunia.

Apalagi, Muharrom, Rajab, Dzul-Qadah, dan Dzul-Hijjah dianggap bulan suci. Dalam budaya tradisional Arab, empat bulan ini dikenal sebagai “bulan terlarang: di mana pertempuran dilarang dan pertempuran dihentikan untuk amat mungkin perdagangan dan perdamaian.

Kalender Islam diakui sebagai kalender resmi di beraneka negara Muslim di semua dunia, lebih-lebih negara-negara seperti Arab Saudi. Negara-negara Muslim lainnya gunakan kalender Gregorian / Kalender Masehi untuk target sipil dan berubah ke kalender Islam untuk hal-hal yang mengenai dengan aktivitas agama Islam. Secara keseluruhan, kalender Islam memiliki makna mutlak yang amat besar dalam kehidupan setiap Muslim juga kita dapat melakukannya dengan baik untuk sadar signifikansinya.

Peringatan Tahun Baru Hijriyah dan Keutamaan Bulan Muharram

Melihat berasal dari sejarah dimulainya kalender Hijriyah yang ditetapkan oleh sobat Umar bin Khattab. Maka sudah bisa dipastikan bahwa perintah peringatan tahun baru Hijriyah tak tersedia di dalam hadist Rasulullah SAW. Namun mengingat bulan Muharrom sebagai salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT karena banyaknya momen perlu yang dialami oleh para Nabi juga Rasul Allah yang terjadi terhadap bulan Muharram tepatnya terhadap tanggal 10 Muharram atau lebih dikenal sebagai Hari Asyura.

Peristiwa perlu yang berjalan terhadap tanggal 10 Muharram pada lain bertaubatnya Nabi Adam alaihissalam, surutnya banjir bah dan mendaratnya perahu Nabi Nuh alaissalam di bukit juhdi, selamatnya Nabi Yunus berasal dari perut Ikan, sembuhnya Nabi Ayyub alaissalam berasal dari seluruh penyakit yang dideritanya sepanjang bertahun-tahun, selamatnya Nabi Musa alaissalam dari kejaran Fir’aun beserta bala tentaranya.

Bukti kemuliaan bulan Muharrom disebutkan di dalam Surat At Taubah ayat 36 yang bermakna : “Sesungguhnya bilangan bulan terhadap sisi Allah adalah dua belas bulan, di dalam ketetapan Allah di selagi Dia menciptakan langit juga bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus.”

Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun Hijriyah

Ada perbedaan pendapat tentang doa akhir tahun juga awal th. Hijriyah. Terlepas dari perbedaan tersebut, kita sebagai seorang Muslim yang direkomendasi untuk tetap berdoa kepada Allah SWT ada baiknya membaca doa akhir th. dan awal th. hijriyah. Dengan tekad menginginkan keridhoan Allah SWT.

Terdapat susunan kata-kata doa akhir tahun juga awal tahun hijriyah yang telah banyak dikenal adalah kata-kata doa yang disusun oleh para ulama terdahulu. dan terkecuali kira resapi maknanya. Maka tidak ada yang bertentangan bersama Syariat.

Berikut ini bacaan doa akhir th. hijriyah yang dibaca sesudah sholat Ashar tanggal 30 Dzulhijjah:

Bismillahirrohmanirrohim. Wa shallallahu ‘alaasayyida muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shohbihiwa sallam. Allahumma maa ‘amiltu fii haadzihissanati mimmaa nahaitanii  ‘anhu falam atub minhu wa lam tansahu. Wa halimta ‘alaiyya ba’da qudrotika ‘alayya ‘uquubatii wa da-‘autanii ilattaubati ba’da jiraa-atii ‘alaa ma’shiyatika fainnii astaghfirukafaghfir lii bidadhlika wa maa ‘amiltuhu fiihaa mimmaa tardhlaahu wawa’adtanii ‘alaihits tsawaaba wa as aluka allaahumma yaa kariimu yaa dzaljalaali wal ikraami an tataqabbalahu minnii wa laa taqtha` rajaa-ii minka yaa kariimu. Wa shollollahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallam.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Limpahkanlah Rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad dan sanak keluarganya dan sahabat-sahabatnya semua. Ya Allah, segala yang telah kukerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridhainya dan tidak akan melakukannya dan Engkau tidak meridhainya dan tidak akan melakukannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayangMu) yang sebenarnya Engkau berkuasa memberi siksa kepada kami dan Engkau telah memrintahkan kami mengajak bertaubat sesudah melakukan ma’siat. Karena itulah ya Allah, kami mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada kami atas kemurahan-Mu. Ya Allah, segala apa yang telah kami kerjaan selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang telah Engkau ridhoi dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, kami mohon kepada-Mu, wahai Dzat yang Maha Agung dan Maha Pemurah, semoga berkenan menerima segala amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan pengharapan kami kepada-Mu wahai Dzat yang Maha Pemurah.

Dibawah ini adalah bacaan doa awal tahun hijriyah yang dibaca setelah sholat Maghrib pada tanggal 1 Muharrom:

Bismillahirrohmanirrohim. Wa shallallahu ‘alaasayyida muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shohbihiwa sallam. Allahumma antal abadiyyul qodiimul awwaluwa ‘alaa fadhlikal ‘adziimi wajuudikal mu’awwali wahaadzaa ‘aamun jadiidun. Qod aqbala nas alukal ‘ishmata fiihi minassyaitaani wa auliyaa-ihi wa junudihi. Wal ‘auna ‘alaa haadzihinnafsil ammaaroti bissuu-i wal istighaala bimaa yuqorribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraami. Wa shollallahu ‘alaasayyidina muhammadin wa’alaa aalihi wa shohbihi wa sallam. 3X

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Limpahkanlah Rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad dan sanak keluarganya dan sahabat-sahabatnya semua. Ya Allah, Engkaulah Dzat yang kekal Abadi, sedia ada-Nya. Dengan anugerah-Mu lah dan kemurahan-Mu lah Dzat yang Maha Agung, (kami semua) menggantungkan nasib.Kini tahun baru telah tiba, (karena itu ya Allah) kami mohon kepada-Mu perlindungan sepanjang tahun ini, dari segala godaan syetan dan jin dan berilah pertolongan untuk menghindarkan diri dari gangguan-gangguan nafsu yang mengajak melakukan kejahatan. Dan bimbinglah kami dengan segala yang dapat mendekatkan aku kepada-Mu wahau Tuhan Yang Maha Agung dan Mulia.

Penutup

Demikian bahasan adalah Kenali Doa Akhir Tahun Hijriyah dan Awal Tahun Hijriyah yang Perlu Diketahui yang dapat penulis bagikan. Semoga dari ulasan diatas bisa bermanfaat buat kita semua. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan.