Tahukah anda perjalanan isra mi’raj

Diposting pada

Tahukah anda perjalanan isra mi’raj – Isra Miraj ialah mukjizat ke dua sesudah di turunkannya Al-Qur’an, di karenakan itu mutlak bagi tiap tiap Muslim buat merenungkan pelajaran berasal dari momen ini. ayat alquran tentang isra mi’raj, mengisahkan di kala Nabi saw di bawa dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, sesudah itu di angkat ke surga. Peristiwa ini di penuhi bersama begitu banyak keajaiban.

Sejarah dan Isra’ Miraj

Tahukah anda perjalanan isra mi'raj
Foto ilustrasi by pixabay

Isra Miraj berjalan pada waktu Nabi Muhammad s.a.w hadapi susah juga rasa sakit yang luar biasa. Kaum Quraisy, yang merupakan suku serta keluarganya, tetap mengejek, menghina juga menindas Nabi juga pengikutnya. Apalagi Nabi Muhammad saw baru saja hadapi Tahun Kesedihan (‘Aam al-Huzn), di mana ia kehilangan istri tercinta, Khadijah ra serta pamannya Abu Thalib yang menjadi pelindung juga sekutunya.

Terlepas berasal dari seluruh beban ini, di kala Nabi s.a.w melaksanakan perjalanan ke Ta’if untuk menyebarkan Islam, orang-orang Ta’if menolaknya dengan langkah yang paling kejam dengan mengirim anak-anak mereka ke jalur untuk melemparinya dengan batu sampai dia pergi.

Setelah melalui begitu banyak rasa sedih dan penderitaan, Nabi saw di kasih hadiah yang terlalu indah juga menghibur. Dia di bawa ke daerah suci melalui langit dan bertemu dengan Allah S.W.T. Oleh gara-gara itu, salah satu pelajaran paling penting dari Isra’ Miraj adalah bahwa dari tiap tiap kesusahan akan tersedia kemudahan (Al-Quran, 94: 5).

Perjalanan dari Makkah ke Madinah

Ketika Nabi Muhammad saw sedang tidur di rumah Ummu Hani (ra) di Mekah dia berkata, ‘atap rumahku di buka dan Malaikat Jibril turun’. Para ulama menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW kemudian di bawa ke Hijr, dinding setengah lingkaran Ka’bah, kemudian Nabi Muhammad bersabda bahwa Jibril (as), ‘membuka dadaku, serta membasuhnya menggunakan air Zamzam. Kemudian dia membawa nampan emas memuat hikmah serta keyakinan, dan sesudah menuangkan isinya ke dadaku, dia menutupnya. (H.R.Bukhori).

Nabi s.a.w melanjutkan, ‘Saya sesudah itu di ambil oleh seekor binatang putih yang di sebut al-Buraq, lebih besar dari keledai serta lebih kecil dari bagal. Langkahnya sejauh mata memandang’. (HR Muslim). Akhirnya Rasulullah SAW tiba di kota suci Al-Quds (Yerusalem). Beberapa riwayat memperlihatkan bahwa Nabi Muhammad S.A.W shalat dua rakaat untuk menyambut masjid (yang di kenal sebagai shalat Tahiyyatul Masjid). Ini adalah salah satu misal pertama berasal dari Sunnah Nabi Muhammad SAW yang di lembagakan.

Datangnya Isra’ Mi’raj perlihatkan pentingnya Baitul-Maqdis bagi umat Islam. Di Baitul-Maqdis Rasulullah SAW memimpin seluruh Nabi Allah dalam shalat, dari sana ia melanjutkan perjalanannya gunakan Buraq ke tujuh langit. Baitul-Maqdis ini merupakan kiblat pertama bagi umat Islam serta situs tersuci ketiga. Sekitar 100 sahabat Nabi Muhammad s.a.w di makamkan di sekitar daerah tersebut.

Jadi, mutlak bagi umat Islam dalam memperingati moment Isra’ Mi’raj tidak hanya merayakannya saja, namun terhitung mengamalkan amalan Sunnah dan menyerap pelajaran dari moment tersebut.

4 Hikmah Mukjizat dari Isra Miraj

Perjalanan kenaikan Nabi Muhammad ke surga ini di ketahui dengan Mi’raj. Peristiwa ajaib yang benar-benar mutlak bagi umat Islam ini di percayai sudah terjadi di bulan Rajab. Tahukah anda perjalanan isra mi’raj, Isra’ ialah perjalanan malam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjid Al-Aqsha di Yerusalem. Mi’raj ialah perjalanan dari Masjid Al-Aqsha menuju surga.

Tahukah anda perjalanan isra mi'raj
Foto ilustrasi by pixabay

Kejadian Isra Miraj ini berdampak langsung pada kehidupan kita sehari-hari sebagai umat Islam di mana Nabi Muhammad S.A.W memerintahkan para pengikutnya untuk mendirikan shalat lima waktu, yang terhadap dasarnya membentuk Rukun Islam.
Di luar perintah untuk melaksanakan shalat, ada sebagian pelajaran penting lainnya yang bisa kita pelajari berasal dari peristiwa Isra’ Miraj ini:

Di Setiap Kesulitan Pasti Di Kasih Kemudahan

Tahukah anda perjalanan isra mi’raj, Perjalanan Isra’ juga Mi’raj berjalan sesudah periode masa yang di namakan ‘Tahun Kesedihan’. Itu adalah th. di mana paman Nabi Muhammad saw Abu Thalib serta istri tercintanya, Siti Khadijah r.a. wafat. Ini termasuk th. ketika Nabi Muhammad saw berangkat ke Thaif dengan target berdakwah pada masyarakat thaif untuk menerima pesannya. Namun, Nabi Muhammad S.A.W tidak di terima dan orang-orang Thaif mengganggunya dan melemparkan batu ke arahnya sebagai tanda tak menyambutnya.

Melelahkan, di usir juga terluka, keimanan Nabi Muhammad saw kepada Allah SWT tidak dulu goyah, meski tantangannya tak tertahankan. Alih-alih membalas dendam, dia berdoa bukan cuma untuk orang-orang Thaif namun termasuk keturunan mereka. Allah SWT. sesudah itu menghadiahinya bersama dengan perjalanan luar biasa ini yang di rangkum bersama prima dalam Al-Qur’an:

“Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” Quran Surah al-Insyrah: 5-6

Allah. membawa Nabi Muhammad s.a.w ke hadirat-Nya guna menguatkan serta mempersiapkannya menghadapi fase menantang kenabiannya. Allah S.W.T perlihatkan kekuasaan serta perintah-Nya kepada Nabi S.A.W, setelah itu Nabi Muhammad s.a.w kembali ke bumi bersama dengan lebih tenang dan lebih bersandar kepada Allah SWT.

Percaya Pada Kemungkinan Dari Sesuatu Yang Tidak Mungkin

Peristiwa itu sendiri secara fisik tak mungkin, di luar imajinasi orang-orang pada waktu itu. Bahkan waktu ini, perjalanan dari Makkah menuju ke Yerusalem memakan waktu lebih dari 2 jam dengan pesawat! Dan di butuhkan lebih dari satu hari untuk melaksanakan perjalanan ke luar angkasa. Kisah Isra Miraj barangkali terdengar fiktif. Namun, kita kudu meyakininya dengan hati bahwa itu barangkali sebab Allah S.W.T di sebutkan di dalam Alquran mengenai moment untuk perlihatkan sebagai anggota berasal dari tanda-tanda-Nya:

Maha Suci Dia yang membawa Hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, yang telah Kami berkahi sekelilingnya, untuk menunjukkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Tahukah anda perjalanan isra mi’raj, Surat Al-Isra’ ayat 1
Isra’ serta Mi’raj yaitu perjalanan spiritualitas di mana kami perlu percaya kepada Allah SWT, janji Allah juga melihat sekilas apa yang Allah kendalikan dan apa yang tersedia di luar tempat tinggal kita.

Hal ini terhitung mencerminkan indahnya punya niat yang murni dan mengusahakan keras. Kita perlu punya niat yang murni dalam melaksanakan yang terbaik untuk umat manusia dan tidak hanya untuk pemenuhan diri. Allah. di sebutkan dalam Al-Qur’an perihal berjuang keras di dalam jalankan yang terbaik, dan juga mempunyai kemauan murni untuk berjuang untuk yang terbaik:

“Sesungguhnya Allah S.W.T tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah S.W.T menghendaki suatu kaum sakit, maka tidak ada penolaknya. Dan tidak ada bagi mereka selain Dia pelindung apapun.” Quran Surah Ar-Rad ayat 11

Persahabatan Sejati dan Keyakinan Yang Tak Tergoyahkan Satu Sama Lain

Sehari sehabis Isra’ serta Mi’raj, Nabi saw menceritakan kisah itu kepada sepupunya Ummu Hani. Dia terperanjat serta berikan sadar Nabi S.A.W supaya tidak memberitahu orang lain karena mereka tak bakal percaya padanya. Nabi SAW meninggalkan rumah juga pergi ke Abu Jahal untuk menceritakan kisah perjalanannya. Abu Jahal mengajak masyarakat Makkah buat mendengarkan kisah Nabi Muhammad S.A.W Orang-orang kaget serta tidak yakin bersama dengan ceritanya.

Beberapa berasal dari mereka pergi ke Abu Bakar r.a. juga mengatakan kepadanya bahwa Nabi SAW mengklaim bahwa ia pergi ke Masjid Al-Aqsa serta laksanakan shalat di sana, dan kembali ke Mekah di dalam satu malam. Orang-orang beranggap bahwa Abu Bakar r.a. bakal beri tambahan reaksi yang mirip dan meninggalkan Nabi Muhammad SAW.

Namun, setelah mendengar itu, Abu Bakar r.a. langsung berkata, “Saya percaya”. Dia tidak mempertanyakan Nabi Muhammad saw atau sangsi apakah dia menyebutkan yang sebenarnya.
Abu Bakar r.a. jelas kepribadian serta cii-ciri Nabi SAW yang sebetulnya sebagai Al-Amin, Yang Dapat Di percaya. Sifat-sifat Nabi SAW terangkum bersama dengan baik dalam Alquran:

“Sesungguhnya telah ada bagimu pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi siapa saja yang berharap kepada Allah SWT dan Hari Akhir dan (yang) banyak mengingat Allah SWT.” Quran Surat Ahzab ayat 21

Begitu indah persahabatan mereka. Abu Bakar memperlihatkan kepada kita apa berarti jadi kawan sejati dan bagaimana memiliki Iman (keyakinan) kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, apalagi bersama dengan kata-kata tanpa menyaksikannya bersama matanya.

Turunnya Kewajiban Sholat 5 Waktu

Sholat lima waktu merupakan salah satu karunia dari Allah SWT kepada kita. Perintah kepada umat Islam biasanya di sampaikan kepada Nabi Muhammad lewat Jibril. Namun, sholat wajib lima saat amat perlu sehingga Nabi saw di angkat ke surga buat bicara kepada Allah S.W.T secara langsung.

Ketika pertama kali berjumpa Allah S.W.T, Dia memerintahkan supaya umat Islam berdoa lima puluh kali sehari. Namun, Nabi Musa a.s. menasehatinya buat bernegosiasi untuk mengurangi bilangan shalat dalam sehari. Nabi saw kembali kepada Allah buat berunding beberapa kali sebelum saat jumlah shalat di kurangi menjadi lima kali dalam sehari tapi dengan pahala setara shalat 50 kali sehari. Proses negosiasi mencerminkan rahmat Allah SWT dan cinta Nabi Muhammad SAW kepada kita yang juga tercermin dalam [hadits] ini:

“Ketika saya kembali kepada Musa, dia berkata, ‘Apa yang di perintahkan kepadamu?’ Saya menjawab, ‘Saya telah di perintahkan untuk melaksanakan shalat lima waktu sehari. tidak di ragukan lagi, saya telah mendapatkan pengalaman dari orang-orang sebelum Anda, dan saya telah mencoba tingkat terbaik saya dengan Bani Israel, jadi kembalilah kepada Allah dan minta pengurangan untuk mengurangi beban pengikut Anda.’ Saya berkata, ‘Saya telah meminta demikian. sebagian besar dari Allah SWT sehingga saya merasa malu, tetapi saya puas sekarang dan menyerah pada Perintah Allah S.W.T.’ Ketika saya pergi, saya mendengar suara yang mengatakan, ‘Saya telah melewati Perintah-Ku dan telah meringankan beban para penyembah-Ku. Shahih Al-Bukhari

Keajaiban perjalanan Isra’ Miraj sebenarnya mempunyai pelajaran penting yang relevan serta pas kala untuk kami internalisasikan dan amalkan. Tahukah anda perjalanan isra mi’raj, Pelajaran ini termasuk membuktikan kemurahan juga kasih sayang Allah yang tak terbatas kepada semua ciptaan-Nya.

Allah meminta bagi kami kemudahan juga bukan kesulitan. Dia tak berusaha membebani hambanya. Sholat wajib kami tiap-tiap hari di tujukan guna memberi manfaat bagi kita dan bukan Allah SWT; sholat itu adalah kontak juga komunikasi segera kami dengan-Nya. Dari 24 jam tiap-tiap hari, kita hanya di minta buat menyisihkan lebih dari satu menit sepanjang hari untuk fokus hanya pada Allah SWT. Bayangkan harus sholat 50 kali sehari. Tahukah anda perjalanan isra mi’raj, Apakah kami dapat melakukannya?

Penutup

Semoga Allah mengizinkan kami untuk memiliki Istiqamah serta menuntun kami dari dosa menuju ampunan, berasal dari kegelapan menuju cahaya, dari kegalauan menjadi amanah, dan berasal dari kebencian. Demikian ulasan tentang Tahukah anda perjalanan isra mi’raj yang dapat saya berikan, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.