Mengintip isra miraj langit ketujuh – Isra’ Miraj yaitu mukjizat ke dua sesudah di turunkannya Alquran, di karenakan itu penting bagi tiap tiap Muslim buat merenungkan pelajaran berasal dari moment ini. peristiwa isra dan miraj, mengisahkan saat Nabi s.a.w di bawa dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, lantas di angkat ke surga. Peristiwa ini di penuhi dengan begitu banyak keajaiban.
Sejarah dan Isra Miraj
Isra Miraj berlangsung pada saat Nabi s.a.w menghadapi susah juga rasa sakit yang luar biasa. Kaum Quraisy, yang merupakan suku serta keluarganya, terus menerus mengejek, menghina serta menindas Nabi juga pengikutnya. Apalagi Nabi Muhammad baru saja hadapi Tahun Kesedihan (‘Aam al-Huzn), di mana ia kehilangan istri tercinta, Khadijah ra serta pamannya Abu Thalib yang jadi pelindung dan sekutunya.
Terlepas berasal dari seluruh beban ini, di saat Nabi SAW melaksanakan perjalanan ke Ta’if untuk menyebarkan Islam, orang-orang Ta’if menolaknya dengan cara yang paling kejam yaitu dengan mengirim anak-anak mereka ke jalur untuk melemparinya dengan batu hingga dia pergi.
Setelah melalui begitu banyak kesedihan serta penderitaan, Nabi S.A.W di berikan hadiah yang amat indah serta menghibur. Dia di bawa ke tempat suci melalui langit dan bersua dengan Allah S.W.T. Oleh sebab itu, salah satu pelajaran paling penting dari Isra’ Miraj yaitu bahwa dari setiap kesusahan bakal tersedia kemudahan (Alquran, 94: 5).
Perjalanan dari Makkah menuju Madinah
Ketika Nabi Muhammad saw sedang tidur di tempat tinggal Ummu Hani (ra) di Mekah dia berkata, ‘atap rumahku di buka dan Malaikat Jibril turun’. Para ulama menyebutkan bahwa Nabi SAW sesudah itu di bawa ke Hijr, dinding 1/2 lingkaran Ka’bah, lantas Nabi saw bersabda bahwa Jibril (as), ‘membuka dadaku, serta membasuhnya dengan menggunakan air Zamzam. Kemudian dia membawa nampan emas memuat hikmah dan keyakinan, dan sehabis menuangkan isinya ke dadaku, dia menutupnya. (H.R.Bukhori).
Nabi Muhammad s.a.w melanjutkan, ‘Saya lantas di ambil oleh seekor binatang putih yang di sebut al-Buraq, lebih besar dari keledai juga lebih kecil dari bagal. Langkahnya sejauh mata memandang’. (HR Muslim). Akhirnya Rasulullah SAW tiba di kota suci Al-Quds (Yerusalem). Beberapa riwayat menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW shalat dua rakaat untuk menyambut masjid (yang di kenal sebagai shalat Tahiyyatul Masjid). Ini adalah salah satu misal pertama dari Sunnah Nabi Muhammad SAW yang di lembagakan.
Moment Isra Miraj memperlihatkan pentingnya Baitul-Maqdis untuk umat Islam. Di Baitul-Maqdis Rasulullah SAW memimpin seluruh Nabi Allah didalam shalat, berasal dari sana ia melanjutkan perjalanannya gunakan Buraq ke tujuh langit. Baitul-Maqdis ini ialah kiblat pertama bagi umat Islam serta tempat tersuci ketiga. Sekitar 100 sahabat Nabi S.A.W di kebumikan di sekitarnya.
Jadi, penting bagi umat Islam didalam memperingati peristiwa Isra’ Mi’raj tidak cuma merayakannya saja, tapi terhitung mengamalkan amalan Sunnah serta menyerap pelajaran dari moment tersebut.
4 Hikmah Mukjizat dari Isra Miraj
Perjalanan kenaikan Nabi Muhammad s.a.w ke surga ini di kenal dengan Mi’raj. Peristiwa ajaib yang benar-benar mutlak bagi umat Islam ini di percayai udah berjalan di bulan Rajab. Mengintip isra miraj langit ketujuh, Isra’ ialah perjalanan malam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjid Al-Aqsha di Yerusalem. Mi’raj yaitu perjalanan dari Masjid Al-Aqsha menuju surga.
Moment Isra’ Mi’raj ini berdampak langsung pada kehidupan kami sehari-hari sebagai umat Islam di mana Nabi Muhammad S.A.W memerintahkan para pengikutnya untuk mendirikan shalat lima waktu, yang terhadap dasarnya membentuk Rukun Islam.
Di luar perintah untuk mendirikan shalat, ada sebagian pelajaran penting lainnya yang bisa kami pelajari berasal dari momen Isra’ Mi’raj ini:
Di Setiap Kesulitan Pasti Ada Kemudahan
Mengintip isra miraj langit ketujuh, Perjalanan Isra’ juga Mi’raj berjalan setelah periode waktu yang di sebut ‘Tahun Kesedihan’. Itu adalah th. di mana paman Nabi S.A.W Abu Thalib dan istri tercintanya, Siti Khadijah r.a. wafat. Ini juga tahun saat Nabi Muhammad SAW berangkat ke Thaif dengan target berdakwah kepada masyarakat thaif buat menerima pesannya. Namun, Nabi Muhammad saw tidak di terima juga orang-orang Thaif mengganggunya juga melemparkan batu ke arahnya sebagai isyarat tidak menyambutnya.
Capek, di usir dan terluka, keimanan Nabi Muhammad S.A.W kepada Allah S.W.T tidak dulu goyah, meski tantangannya tidak tertahankan. Alih-alih membalas dendam, dia berdoa bukan hanya untuk orang-orang Thaif tapi juga keturunan mereka. Allah. kemudian menghadiahinya bersama perjalanan luar biasa ini yang di rangkum dengan prima didalam Al-Quran:
“Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” Surat al-Insyrah: 5-6
Allah. memmengangkat Nabi Muhammad s.a.w ke hadirat-Nya untuk menguatkan serta mempersiapkannya menghadapi fase menantang kenabiannya. Allah SWT membuktikan kekuasaan juga perintah-Nya kepada Nabi saw, sehabis itu Nabi Muhammad SAW kembali ke bumi bersama dengan lebih tenang serta lebih bersandar kepada Allah.
Percaya Pada Kemungkinan Dari Sesuatu Yang Tidak Mungkin
Peristiwa itu sendiri secara fisik tidak mungkin, di luar imajinasi orang-orang terhadap selagi itu. Bahkan kala ini, perjalanan dari Makkah menuju ke Yerusalem memakan waktu lebih berasal dari 2 jam dengan pesawat! Dan di butuhkan lebih berasal dari satu hari untuk lakukan perjalanan ke luar angkasa. Kisah Isra’ Miraj barangkali terdengar fiktif. Namun, kita mesti meyakininya bersama hati bahwa itu bisa saja di karenakan Allah SWT di sebutkan didalam Al-Quran tentang momen untuk memperlihatkan sebagai anggota berasal dari tanda-tanda-Nya:
Maha Suci Dia yang membawa Hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, yang telah Kami berkahi sekelilingnya, untuk menunjukkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Mengintip isra miraj langit ketujuh, QS Al-Isra’ ayat 1
Isra’ serta Mi’raj ialah perjalanan spiritualitas di mana kami wajib percaya kepada Allah S.W.T, janji Allah SWT serta menyaksikan sekilas apa yang Allah kendalikan serta apa yang ada di luar tempat tinggal kita.
Hal ini termasuk mencerminkan indahnya mempunyai kemauan yang murni serta berupaya keras. Kita mesti memiliki niat yang murni dalam melakukan yang terbaik untuk umat manusia dan tidak cuma guna pemenuhan diri. Allah S.W.T. di sebutkan didalam Al-Quran mengenai berjuang keras dalam melakukan yang terbaik, dan termasuk miliki niat murni untuk berjuang untuk yang terbaik:
“Sesungguhnya Allah S.W.T tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah SWT menghendaki suatu kaum sakit, maka tidak ada penolaknya. Dan tidak ada bagi mereka selain Dia pelindung apapun.” Quran Surah Ar-Rad ayat 11
Persahabatan Sejati serta Keyakinan Yang Tak Tergoyahkan Satu Sama Lain
Sehari sehabis Isra’ serta Mi’raj, Nabi SAW menceritakan kisah itu kepada sepupunya Ummu Hani. Dia terperanjat serta memberi paham Nabi SAW buat tak memberitahu orang lain karena mereka tidak akan yakin padanya. Nabi s.a.w meninggalkan tempat tinggal juga pergi ke Abu Jahal buat menceritakan kisah perjalanannya. Abu Jahal mengajak penduduk Makkah guna mendengarkan kisah Nabi Muhammad saw Orang-orang kaget juga tidak yakin bersama ceritanya.
Beberapa dari mereka pergi ke Abu Bakar r.a. juga menyatakan kepadanya bahwa Nabi S.A.W mengklaim bahwa ia pergi ke Masjid Al-Aqsa dan jalankan shalat di sana, dan kembali ke Mekah di dalam satu malam. Orang-orang berasumsi bahwa Abu Bakar r.a. bakal mengimbuhkan reaksi yang serupa serta meninggalkan Nabi Muhammad.
Namun, sesudah mendengar itu, Abu Bakar r.a. segera berkata, “Saya percaya”. Dia tidak mempertanyakan Nabi saw atau curiga apakah dia mengatakan yang sebenarnya.
Abu Bakar r.a. jelas kepribadian dan sifat Nabi Muhammad SAW yang sebenarnya sebagai Al-Amin, Yang Dapat Di percaya. Sifat-sifat Nabi S.A.W terangkum bersama dengan baik dalam Alquran:
“Sesungguhnya telah ada bagimu pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi siapa saja yang berharap kepada Allah SWT dan Hari Akhir dan (yang) banyak mengingat Allah.” QS. Ahzab ayat 21
Begitu indah persahabatan mereka. Abu Bakar membuktikan kepada kita apa artinya jadi teman sejati juga bagaimana punya Iman (keyakinan) kepada Allah S.W.T dan Rasul-Nya, bahkan dengan kata-kata tanpa menyaksikannya dengan matanya.
Di turunkannya Kewajiban Sholat 5 Waktu
Sholat lima saat merupakan salah satu karunia dari Allah S.W.T kepada kita. Perintah kepada umat Islam kebanyakan di sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Jibril. Namun, sholat wajib lima waktu terlampau mutlak hingga Nabi SAW di angkat ke surga guna berbicara kepada Allah SWT secara langsung.
Ketika pertama kali bertemu Allah SWT, Dia memerintahkan supaya umat Islam berdoa lima puluh kali sehari. Namun, Nabi Musa a.s. menasehatinya guna bernegosiasi untuk kurangi jumlah shalat di dalam sehari. Nabi s.a.w kembali kepada Allah untuk berunding sebagian kali sebelum saat bilangan shalat di kurangi menjadi lima kali dalam sehari tapi dengan pahala setara shalat 50 kali sehari. Proses negosiasi mencerminkan rahmat Allah S.W.T serta cinta Nabi Muhammad SAW kepada kami yang juga tercermin didalam [hadits] ini:
“Ketika saya kembali kepada Musa, dia berkata, ‘Apa yang di perintahkan kepadamu?’ Saya menjawab, ‘Saya telah di perintahkan untuk melaksanakan shalat lima waktu sehari. tidak di ragukan lagi, saya telah mendapatkan pengalaman dari orang-orang sebelum Anda, dan saya telah mencoba tingkat terbaik saya dengan Bani Israel, jadi kembalilah kepada Allah dan minta pengurangan untuk mengurangi beban pengikut Anda.’ Saya berkata, ‘Saya telah meminta demikian. sebagian besar dari Allah SWT sehingga saya merasa malu, tetapi saya puas sekarang dan menyerah pada Perintah Allah SWT.’ Ketika saya pergi, saya mendengar suara yang mengatakan, ‘Saya telah melewati Perintah-Ku dan telah meringankan beban para penyembah-Ku. Shahih Al-Bukhari
Keajaiban perjalanan Isra Miraj sebetulnya miliki pelajaran penting yang relevan juga pas saat untuk kita internalisasikan serta amalkan. Mengintip isra miraj langit ketujuh, Pelajaran ini terhitung tunjukkan kemurahan serta kasih sayang Allah S.W.T yang tidak terbatas kepada semua ciptaan-Nya.
Allah SWT menghendaki bagi kami kemudahan serta bukan kesulitan. Dia tak berusaha membebani hambanya. Sholat wajib kami setiap hari di tujukan untuk berikan manfaat bagi kami dan bukan Allah SWT; sholat itu merupaka kontak juga komunikasi langsung kami dengan-Nya. Dari 24 jam tiap-tiap hari, kita hanya di minta untuk menyisihkan lebih dari satu menit selama hari supaya fokus hanya terhadap Allah SWT. Bayangkan perlu sholat 50 kali sehari. Mengintip isra miraj langit ketujuh, Apakah kita bisa melakukannya?
Penutup
Semoga Allah SWT mengizinkan kita untuk miliki Istiqamah serta menuntun kami dari dosa menuju ampunan, dari kegelapan menuju cahaya, berasal dari keresahan menjadi amanah, dan dari benci. Demikian pembahasan tentang Mengintip isra miraj langit ketujuh yang bisa saya berikan, semoga bisa bermanfaat.