Mengenal makna peringatan maulid nabi muhammad saw – Merayakan amalan saat maulid nabi udah jadi tradisi yang selalu di kerjakan oleh sebagian umat Muslim di Indonesia pada tanggal 12 Rabiul Awal. Ada cukup banyak pelajaran yang bisa kita petik dari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang biasanya terhitung di jelaskan kala perayaan awal mula maulid nabi.
Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah terhadap hari Senin 12 Rabiul Awal bertepatan bersama 23 April 571 Masehi dan di kenal terhitung dengan nama tahun Gajah gara-gara pada th. tersebut Makkah terserang oleh Raja Abrahah yang pasukannya mengendarai Gajah. Nabi Muhammad SAW lahir dari papa bernama Abdullah juga ibu bernama Aminah.
Sejarah Peringatan kisah maulid nabi
AM Waskito di dalam karyanya yang berjudul ‘Pro serta Kontra sejarah perayaan maulid nabi muhammad saw’, di dalam tarikh Islam perayaan keistimewaan maulid nabi muhammad saw udah terjadi semenjak ribuan th. yang lalu. Terdapat tiga teori sejarah kisah maulid nabi besar muhammad saw tersebut.
Pertama, Maulid di adakan oleh khalifah Ubaid (dari dinasti Fathimiyah) di Mesir yang berhaluan Syiah Ismailiyah (Rafidhah). Dinasti ini berkuasa di Mesir terhadap th. 362-567 H. Perayaan di tunaikan sebagai salah satu perayaan saja.
Teori kedua, Mengenal makna peringatan maulid nabi muhammad saw di mulai oleh Gubernur Irbil di wilayah Irak, Sultan Abu Said Muzhaffar Kukabri yang berasal dari Ahlussunnah Wal Jamaah. Di kisahkan, ketika pelaksanaan Maulid oleh Muzhaffar dia mengundang ulama, ahli tasawuf, pakar ilmu, dan juga semua rakyatnya. Dia juga mengimbuhkan hidangan, hadiah, sampai sedekah kepada fakir-miskin.
Teori yang terakhir mengenai bacaan maulid nabi muhammad di selenggarakan pertama kali oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi. Dengan tujuannya meningkatkan stimulan jihad di kalangan kaum Muslimin, gara-gara selagi itu sedang berlangsung Perang salib melawan kaum Salibis dari Eropa serta merebut Yarusalem sehingga penguatan stimulan jihad amat di perlukan.
Adapun di Indonesia, histori asal mula maulid nabi berkembang atas jasa Wali Songo lebih kurang th. 1404an. Perayaan tersebut di selenggarakan dalam rangka menarik hati penduduk untuk memeluk Islam. Di Jogja dan Solo perayaan maulid juga di sebut bersama Gerebeg Mulud di karenakan langkah pada selagi itu di adakan terhitung upacara nasi gunungan.
Pelajaran Penting dari hadist maulid nabi
Mengenal makna peringatan maulid nabi muhammad saw – Berikut ini adalah lebih dari satu pelajaran yang mampu di petik kala sejarah perayaan maulid nabi:
Mengingat Tauhid (Keesaan Tuhan)
“Tidak ada sekelompok orang atau halaqoh yang mengingat Allah, kecuali malaikat mengelilingi mereka, rahmat menutupi mereka, dan ketenangan turun atas mereka, dan Allah S.W.T mengingat (menyebut) mereka sebelum orang-orang yang ada di sisi-Nya.” HR. Tirmidzi
Mengingat Allah, atau Tauhid (Keesaan Allah), bisa di bilang salah satu segi paling utama dari menjadi Muslim. Dengan tahu Keesaan Allah yang sejati, seseorang bakal menemukan bahwa tiap-tiap segi menekuni kehidupan Islami yang memuaskan dan menarik akan berkunjung secara alami dan mudah. Nabi Muhammad mengajarkan kepada kita bahwa mengingat Allah SWT itu berfaedah dan perlu, dan merupakan salah satu tindakan terindah sebagai seorang Muslim.
Aktif terlibat dengan Al-Qur’an
Al-Qur’an selalu menjadi sumber kebenaran serta ilmu utama serta tak terbantahkan di dalam Islam. Nabi Muhammad mengingatkan kita bahwa Al-Qur’an bakal selalu jadi sinar kebenaran di dalam banyak perselisihan kita juga bahwa bersama mengingat dan secara aktif terlibat bersama Al-Qur’an kita terhadap kelanjutannya bakal di bimbing dengan benar.
Meneladani Sifat Tetap Rendah Hati Rasulullah
Nabi Muhammad SAW adalah misal puncak kerendahan hati, dan sejumlah cerita tentang perilakunya tidak hanya dengan keluarga dan sahabatnya namun terhitung musuh-musuhnya selalu menjadi pelajaran penting bagi kami semua. Mengajarkan kita keindahan kerendahan hati juga pentingnya kerendahan hati, pelajaran Nabi Muhammad berkenaan kerendahan hati menolong membimbing kami lagi ke esensi sejati Islam.
Menteladani Kebiasaan Rasulullah Memberi Sedekah
“Bersedekahlah Segera, karena itu menghalangi bencana.” HR-Tirmidzi, Hadits 589
Pada saat asal mula maulid nabi, biasanya masyarakat berbondong-bondong ke Musholla atau masjid dengan mempunyai makanan untuk di bagikan kepada para jamaah yang hadir. Dengan begitu secara tidak segera membiasakan masyarakat untuk bersedekah bersama yang terbaik.
Bersikap Baik Kepada Tetangga Kita
“Siapa pun yang percaya kepada Tuhan dan hari Akhir tidak boleh menyakiti sesamanya. Siapapun yang percaya pada Tuhan dan hari Akhir wajib menjamu tamunya dengan murah hati dan harus mengatakan apa yang baik, atau diam.” Sahih Bukhari: Vol. 8, buku 73, no. 47
Nabi Muhammad SAW mengajarkan bagaimana sikap kami kepada kerabat dan orang lain. Pada hari maulid nabi muhammad saw, tentu kami bakal diingatkan tentang pentingnya bersikap baik kepada sesama juga kerabat.
Pentingnya Bersikap Adil
Mengenal makna peringatan maulid nabi muhammad saw – Kita tidak hanya wajib baik juga bijaksana kepada orang-orang di lebih kurang kita, namun kita termasuk perlu adil juga adil kepada semua orang yang kami jumpai didalam hidup. Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita bahwa tidak pikirkan siapa yang Anda temui, apakah mereka rekan atau musuh, Kamu wajib memperlakukan mereka sebagaimana Kamu mendambakan mereka memperlakukan Kamu. Ini, menurut Nabi, adalah tindakan amal yang baik.
Tidak Memiliki Kemarahan di Hati
Nabi Muhammad SAW senantiasa menjadi puncak dari cii-ciri dan kualitas manusia yang terbaik, serta dari sifat-sifat itu adalah kendalinya atas emosinya. Menghilangkan amarah dari diri sendiri adalah salah satu aspek terpenting dari jadi seorang Muslim yang taat. Dengan mempelajari cara menangani persoalan apa pun lewat nilai-nilai Islam, seseorang dapat menolong menghalau kemarahan yang tidak sehat juga konsekuensi yang berawal dari reaksi kemarahan.
Menumbuhkan Sikap Mencintai Rasulullah SAW
Dengan bacaan marhaban maulid nabi, kita bakal makin lama mencintai Rasulullah SAW. Karena terhadap sementara bacaan rawi maulid nabi muhammad saw biasanya dibacakan berkenaan riwayat Rasulullah, membaca sholawat Nabi serta lainnya.
Hikmah dari memperingati maulid nabi
Mengenal makna peringatan maulid nabi muhammad saw. Dengan terdapatnya doa peringatan maulid nabi muhammad saw ini udah tentu umat islam di kira-kira acara dan yang turut merayakan acara pengertian maulid nabi menurut islam dikehendaki mampu mengingat ulang perihal gigihnya perjuangan Nabi Muhammad SAW di dalam berdakwah serta memberikan ajaran Islam.
Berikut ini beberapa hikmah dari menyambut maulid nabi muhammad saw:
- Dengan asal mula maulid nabi sanggup mengajak orang agar membaca shalawat, padahal shalawat itu sendiri udah diperintahkan oleh Allah SWT. Sebagaimana disebutkan di dalam Al Quran yang artinya : “Sesungguhnya Allah SWT dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuknya dan ucapkanlah salam sejahtera kepadanya.” (QS. Al-Ahzab; 56)
- Peringatan memperingati maulid nabi muhammad saw sebagai ungkapan kecintaan dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW. Karena pas acara makna peringatan maulid nabi muhammad saw di adakan sholawat bersama sebagai wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
- Sebagai peneguhan kembali rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Kecintaan seorang muslim kepada Nabi Muhammad SAW ialah sebuah keniscayaan, gara-gara ini adalah buah dari keimanan.
- Meneladani prilaku dan perbuatan mulia Nabi Muhammad SAW didalam tiap-tiap kehidupan kita.
- Melestarikan ajaran dan juga misi perjuangan Nabi Muhammad SAW.
Demikian sekilas tentang sejarah, pelajaran serta hikmah yang mampu dipetik dari Mengenal makna peringatan maulid nabi muhammad saw.