Pantangan ibu hamil menurut Islam – Tiap-tiap ibu hamil jelas mengidamkan kehamilan yang sehat sampai waktu persalinan datang. Beragam metode bisa ibu kerjakan buat jaga kehamilan, terhitung salah satunya mengerjakan pemali buat ibu hamil menurut Islam.
Ya, buat ibu hamil yang beragama muslim udah sepantasnya buat jauhi semua larangan yang diidamkan Allah SWT serta perbanyak ibadah waktu kehamilan. Dengan menjalankannya kemungkinan besar ibu akan memperoleh pelindungan dan keridhaan dari Allah SWT.
Terus apa pantangan ibu hamil menurut ajaran Islam? Berikut kami ringkas pantangan ibu hamil menurut islam yang ditata dalam agama Islam.
Pantangan Ibu Hamil Menurut Islam
Sebenarnya Islam tak memberinya larangan-larangan khusus buat ibu hamil. Tetapi, kalau ibu ingin melahirkan bayi yang sehat, pandai, dan sholeh/sholehah, karenanya mesti untuk ibu untuk menjalankan perintah Allah SWT dan jauhi larangan-Nya.
Berikut soal yang seharusnya tidak ibu hamil melakukan menurut Islam.
Tinggalkan Sholat
Kaum muslim harus sholat 5 waktu, gak kecuali ibu hamil. Walaupun kadangkala susah untuk melaksanakan status berdiri dari duduk sewaktu perut makin menjadi membesar, tapi ibu tetaplah harus jalankan sholat penting.
Tak perlu merasa terbebani karena ibu bisa melaksanakan sholat sambil duduk maupun berbaring. Ya, Islam memberi keringanan bagi mereka yang tidak mampu berdiri ketika sholat. Nabi Muhammad SAW pun pernah bersabda “sholatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu sambil duduk, dan jika kamu tidak mampu, sambil berbaring miring.” (Hadits Riwayat Bukhari)
Untuk ibu hamil yang merasakan suasana hati swing, sholat jadi teknik untuk menyantaikan pemikiran. Ditambah lagi zikir dan membaca Al Quran setelah sholat, ditanggung ibu dapat jalankan kehamilan dengan pemikiran positif.
Memakai Makanan Haram
Perlu ibu pahami jika semuanya yang dimakan bakal turut dimakan oleh bayi di perut. Oleh sebab itu, ibu hamil tidak diperbolehkan buat konsumsi makanan haram. Demikian juga dengan semua kaum muslim hendaknya untuk mengelak makanan haram karena makanan haram dibenci Allah SWT.
Bukan tanpa alasan Allah SWT melarang kita untuk menjauhi makanan haram. Hal ini dikarenakan makanan haram dapat memberikan pengaruh buruk bagi tubuh. Dituliskan dalam Al Quran, Allah SWT berfirman, “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertawaklah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (Quran Surat Al Maidah ayat 88)
Minum Minuman Terkandung Alkohol
Disamping konsumsi makanan haram, pantangan ibu hamil menurut islam lalu ibu meneguk minuman mengandung alkohol. Kecuali termasuk ke minuman haram yang disantap kaum muslim, dari sisi klinis juga minuman ini tidak diperbolehkan untuk wanita hamil.
Lantaran, minuman terkandung alkohol memberi resiko negatif buat kesehatan ibu atau janin. Minuman mengandung alkohol dapat mempertingkat kemungkinan melahirkan bayi prematur serta melahirkan bayi dengan bobot badan rendah.
Bergunjing
Sepanjang melalui kehamilan, ibu hamil direkomendasi buat perbanyak lakukan kebaikan serta menghindar pekerjaan yang dibenci Allah SWT. Satu diantaranya kesibukan yang dilarang Allah SWT yaitu bergunjing atau menjelek-jelekkan seseorang.
Dikhawatirkan jika ibu hamil kerap mengucap ucapan jelek, jadi perkataan buruk itu akan mengenai anaknya sendiri. Larangan bergunjing juga diterangkan dalam Al Quran:
“Hai orang orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah Maha penerima taubat lagi Maha penyayang.“ (QS. Al Hujurat: 12)
Durhaka pada Suami
Akibat hormonal sepanjang kehamilan bisa bikin suasana hati ibu hamil turun naik. Banyak juga wanita hamil yang jadi lebih temperamen serta menumpahkan kemarahannya pada suami.
Kalau gak ingin soal ini terjadi pada kamu, baiknya berikan nilai-nilai islami buat membentuk keluarga yang Sakinah, mawaddah, warohmah. Bagaimana juga durhaka pada suami tak dibetulkan dalam tuntunan Islam.
Buat beberapa suami, diinginkan buat jadi lebih sabar dalam hadapi istri yang tengah hamil. Masalahnya wanita hamil mudah merasakan suasana hati swing hingga suami pula seharusnya dapat mengawasi hati serta memahfumi sikap si istri.
Melalui Kehamilan dengan Hati Tak Tulus
Kehamilan adalah karunia yang Allah SWT kasih ke umat-Nya serta seharusnya sudah wanita hamil buat mensyukuri datangnya bayi dalam perut.
Tapi sayang, peralihan yang berlangsung sepanjang kehamilan kerap kali membuat ibu depresi, sampai lumayan banyak dari wanita hamil yang berasa tidak puas dengan kehamilannya. Meski sebenarnya Allah SWT akan memberinya beragam ragam pahala kalau ibu dapat melalui kehamilan dengan tulus dan penuh kesabaran.
Melakukan Syirik Kecil
Kerjakan syirik kecil pula jadi pantangan ibu hamil menurut islam lho, bu. Apabila dalam keluarga kerapkali dijalankan rutinitas rutinitas istiadat kehamilan yang berseberangan dengan syariat Islam, semestinya jauhi pekerjaan itu. Dikarenakan ini bisa mengakibatkan syirik kecil yang dibenci Allah SWT.
Berhubungan Seksual
Berzina atau berhubungan seksual dengan seseorang yang bukan mahramnya dilarang oleh agama. Ini termasuk ke dalam dosa besar yang dilarang oleh Islam. Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Surat Al-Isra’ ayat32)
Tahukah kamu jika berzina juga dapat mengkhawatirkan bayi di kandungan. Masalah ini dipicu ibu tidak bisa meyakinkan kesehatan seksual dari pasangan yang bukan dengan status jadi pasangannya.
Memasang Tato
Terangsang memasangkan tato meskipun sedang hamil? Apabila tidak mau bikin dosa, baiknya tak boleh kerjakan ini. Karena memasangkan tato saat hamil bukan cuma tidak boleh oleh agama Islam dan juga tidak diperbolehkan oleh dokter. Jarum suntik yang dipakai untuk menggambar tato belum teruji kebersihannya maka dapat mencelakakan janin.
Sementara Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda bahwa umat Islam dilarang memasang tato. Beliau bersabda, “Allah melaknat wanita penyambung rambut dan yang disambung rambutnya, dan wanita pembuat tato dan yang bertato.” (Hadits Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)
Keluar Rumah Tanpa Mahram
Untuk ibu muslim tak diperkenankan untuk keluar sembarangan, terutamanya bila keluar dari rumah tanpa dibarengi oleh mahramnya. Lantaran Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Janganlah wanita safar (bepergian jauh) kecuali bersama dengan mahramnya, dan janganlah seorang (laki-laki) menemuinya melainkan wanita itu disertai mahramnya. Maka seseorang berkata: “Wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sesungguhnya aku ingin pergi mengikuti perang anu dan anu, sedangkan istriku ingin menunaikan ibadah haji.” Beliau bersabda: “Keluarlah (pergilah berhaji) bersamanya (istrimu)”. (Hadits Imam Bukhari)
Penutup
Itu dia pantangan ibu hamil menurut islam. Mudah-mudahan data di atas berguna maka wanita dan janin selalu sehat hingga waktu persalinan tiba.